Satuan Karya Pramuka Kalpataru
Sejarah gerakan kepanduan sudah dimulai sejak tahun1907 dan didirikan oleh tokoh pandu Robert Baden-Powell, dahulu kepanduan yang didirikan untuk membantu pemerintah. Pada setiap keberhasilan kegiatannya para pandu ini kemudian oleh Robert Banden-Powell diberikan lencana, hal inilah yang berjalan sampai sekarang.
Gerakan
kepanduan ini kemudian diadoptasi dengan sebutan Pramuka di negara
Indonesia semangat nya tetap sama seperti yang tercantum dalam Dasa
Dharma & Tri Satya.
Jika
melihat Dasa Dharma dalam poin kedua yaitu “Cinta alam dan kasih sayang
sesama manusia” sudah tergambar bahwa kepanduan di Indonesia atau
Gerakan Pramuka sejak berdirinya sudah ditanamkan rasa Cinta akan Alam
beserta Isinya, bukan hanya kepada manusia saja seperti awal berdirinya
kepanduan dahulu tetapi juga alam beserta isinya, semangat itu sesuai
dengan Visi dan Misi Kementerian Lingkungan Hidup. Oleh sebab itu
diinisiasilah lahirnya SAKA Lingkungan yang di beri nama SAKA KALPATARU,
kerjasama ini bermula dari Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara
Lingkungan Hidup dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No.
17/MENLH/11/2011 dan No. 014/PK-MoU/11/2011 tentang Pelaksanaan Program
dan Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Saka Kalpataru
merupakan satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan,
pengalaman, ketrampilan dan kecakapan, dan kepemimpinan Pramuka Penegak
dan Pandega serta sebagai wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa
tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, dan mempertahankan dan
melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan
mendatang. Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi wadah
pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dalam
bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya yang
berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada
masyarakat, bangsa dan Negara.
Satuan
Karya Pramuka Kalpartaru untuk tahap awal meliputi tiga Krida yaitu :
(1) Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
SKK Koposting
SKK Daur Ulang
SKK Bank Sampah
SKK Koposting
SKK Daur Ulang
SKK Bank Sampah
(2) Krida Perubahan Iklim
SKK Konservasi & Hemat Air,
SKK Hemat Energi Listrik
SKK Transportasi Hijau.
(3)
Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.
SKK Pelestari Sumberdaya Genetik,
SKK Pelestari Ekosistem,
SKK Jasa Lingkungan.
Untuk tahap berikutnya yaitu
tahun 2014, Krida SAKA Kalpataru akan ditambahkan sesuai dengan
kebutuhan dalam pengelolaan lingkungan.