26 September 2013

RENUNGAN



RENUNGAN

Dilaksanakan setelah acara api unggun dan semua peserta disuruh untuh istirahat di tenda. Pada saat tidur terlelap dibangunkan dan dikumpulkan pada suatu tempat dengan membawa kertas, pena dan sebatang lilin. Pada saat renungan, mata semua peserta dalam keadaan terpejam.
.


Urutan Renungan
1.       Pembukaan
2.       Mengumandangkan Azan, membaca Alqur’an ( kalau mengucapkan Al-fatihah, bersama-sama dengan suara dikeraskan), Istigfar (bersama-sama)
3.       Musik daerah yang menyentuh
4.       Penyampaian kata-kata unuk direnungkan
.-/-.  Allah adalah Tuhan yang maha kuasa, dialah yang menentukan kehidupan makluk alam semesta ini, termasuk kita umat manusia;
.-/-.  Makin bertambah usia kita, terasa makin cepat jalannya waktu;
.-/-.  Umur yang tersedia bagi kita setiap hari makin berkurang dan berarti masa hidup kita mungkin tidak lama lagi. Barangkali nanti malam atau besok maut akan merenggut nyawa kita;
.-/-.  Sudahkah kita menggunakan waktu serta hidup sebaik-baiknya?;
.-/-.  Atau hanya disia-siakan saja, tidak dimanfaatkan untuk untuk masyarakat sekeliling kita, untuk bangsa dan negara kita, untuk umat manusia dan agama kita?;
.-/-.  Sejauh manakah bakti kita kepada orang tua yang telah menghadirkan kita ke dunia ini. Dimana mereka tidak kenal lelah membanting tulang dalam berusaha untuk mendapat penghasilan yang nantinya digunakan oleh kita sebagai anak-anaknya. Sementara itu, kita hanya bisa meminta tanpa tahu darimana asalnya, kalau tidak dapat malahan bisa jadi kita kesal bahkan membantah perkataannya.
.-/-.  Sudah mampukah kita memberikan imbalan yang setimpal atas jerih payah orang tua kita, walaupun mereka tidak mengharapkan balasannya hanya ingin melihat anak-anaknya dikemudian lebih baik dari mereka
.-/-.  Apakah kita sudah menjalankan amanah yang dititipkan orang tua kepada kita? Malahan banyak diantara kita yang disekolah hanya main-main, hura – hura, ikut – ikutan teman bolos dan lain sebagainya bahkan tak ada belajar sama sekali;
.-/-.   Masih layakkah kita mengangap diri kita anak mereka. Renungkanlah!!!!
.-/-.  Allah telah memberikan petunjuk pada kita dengan perintah – perintah dan larangan – larangannya, yang wajib kita ikuti sebaik-baiknya. Seberapa banyak yang baru kita ikuti? Atau seberapa yang kita tinggalkan berlalu begitu saja?
.-/-.  Sudahkah kita berusaha agar jasmani kita selalu dalam keadaan sehat dan kuat serta suci?;
.-/-.  Jasmani dan rohani adalah milik yang harus kita jaga sendiri;
.-/-.  Jiwa raga adalah karunia tuhan yang harus kita kembalikan ke pangkuannya dalam keadaan suci;
.-/-.  Benarkah kita seorang yang jujur, dapat dipercaya dan setia?;
.-/-.  Apakah kita cukup sopan, periang dan ramah terhadap siapapun?;
.-/-. Sudah satriakah sikap dan tindakan kita?; Sudah disiplinkah kita?;
.-/-.  Sudahkah kita bertindak cepat kaki dan ringan tangan?;
.-/-.  Sudahkah kita hidup sederhana dan bersahaja, serta suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan?;
.-/-.  Apakah kita selalu mencari kesenangan sendiri semata-mata, mencari keuntungan sendiri, pangkat dan kedudukan, tanpa kita berusaha memberikan pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan?;
.-/-.  Sebenarnya kita telah mampu menolong orang lain, dengan pikiran, tenaga, harta dan pengalaman kita;
.-/-.  Benarkah kita selalu benar dan baik, sehingga orang lain, sehingga orang lain dapat kita paksakan mengikuti pendapat kita?; Bertanggungjawabkah kita?;
.-/-.  Ataukah kita hanya selalu ikut pendapat orang kebanyakan, tanpa kita ketahui kebenarannya?;
.-/-.  Dengan disiplin dan iman yang teguh , kita harus berdiri dengan tenang di tengah – tengah kegaduhan masyarakat dan kita dapat memberi pengaruh yang baik pada sekeliling kita;
.-/-.  Pancasila adalah falsafah hidup bangsa kita. Pahamkah kita akan arti dan maksud yang terkandung didalamnya? Bagaimana pelaksanaaannya dalam kehidupan kita?;
.-/-.  Semoga Allah selalu memberi kedamaian dalam hati kita. Renungkanlah!!!!!!

5.        Istiqfar (bersama-sama), kemudian peserta disuruh berpencar dan mengisi kertas tersebut dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukannya selama ini dan tidak akan diulang lagi ditemani lilin yang menyala. Setelah lilin habis dikumpulkan kepada orang yang membawa renungan.

LOMBA MADRASAH SESUMBAR TAHUN 2012